Telusuri PAT Padi Sawah Tadah Hujan, BSIP Sulut Jelajahi Minsel
Kegiatan PAT pompanisasi dilakukan pada lahan sawah tadah hujan dalam rangka meningkatkan Indeks Pertanaman (IP), sehingga produksi beras bisa meningkat. Menindaklanjuti program tersebut, LO dan Tim PAT BSIP Sulawesi Utara menyusuri Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan untuk mendapatkan data perluasan areal tanam padi sawah tadah hujan.
Sebelum kunjungan lapangan, LO telah berkomunikasi dengan koordinator BPP yang akan dikunjungi dan berpotensi terdapat penanaman padi sawah tadah hujan. Kunjungan pertama, tim menuju wilayah Kecamatan Tenga.
Tim disambut oleh Koordinator BPP Tenga, Debby Lembong (3/5). Namun sayang, kunjungan di Tenga hanya mendapati lahan sawah tadah hujan yang belum dilakukan penanaman. Lokasi tersebut tepatnya di Desa Tawaang.
Selanjutnya, tim berbalik arah menuju Kecamatan Ranoyapo. Tim berkoordinasi dengan Koordinator BPP Ranoyapo, Hetty Rumampen, SP. Tim didampingi penyuluh setempat dan koordinator BPP, menuju lokasi penanaman padi sawah tadah hujan.
Lokasi tersebut adalah Desa Poopo Utara. Dimana areal pertanaman padi sawah tadah hujan dalam satu hamparan. Sedangkan Desa Pontak Satu, diperoleh data penanaman seluas 10 ha, tepatnya pada Poktan Cahaya Pagi. Selain itu, masih di Desa Poopo Utara bagian yang lain diperoleh data penanaman seluas 10 ha juga.
Tim melanjutkan ke Desa Poopo Barat dan diperoleh data penanaman seluas 1,5 ha berada pada Poktan Koyondom dan 3 ha di Poktan Sapakna. Desa Ranoiapo juga terdapat penanaman padi sawah tadah hujan dengan Sistem Tanam Benih Langsung (Tabela) seluas 2 ha.
Kesempatan kali ini, total hasil penelusuran penanaman padi sawah tadah hujan wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), yaitu seluas 26,5 ha. Selain itu, masih dijumpai lahan sawah tadah hujan dalam proses pengolahan tanah, dan diperkirakan pada minggu berikutnya akan terdapat penanaman.
Pada kesempatan yang sama, tim sempat berada di lokasi yang sama dengan kunjungan Tim PSP Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara. Kunjungan Propinsi dilakukan dalam rangka verifikasi calon lokasi pompa bantuan Ditjen PSP Kementan.
Sejenak, tim melakukan diskusi dengan Tim PSP Distanak Sulut. Diskusi mengerucut, bahwa Minsel mengusulkan 13 titik lokasi pompa bantuan Kementan, yang nantinya dapat meningkatkan areal tanam sawah tadah hujan-nya.
Sumber:
Tim Pompanisasi BSIP Sulawesi Utara